"Tapi dia membiarkan korupsi di antara kita. Kan gila namanya."
Nada pesimismenya semakin kentara ketika membahas kinerja aparat. Firman sama sekali tak yakin ada keseriusan dari dalam institusi penegak hukum.
"Kita ini sudah mengalami state capture, negara yang memproduksi korupsi dan kejahatan," paparnya.
Lalu ia menyambung, "Jadi kalau bicara aparat penegak hukum, polisi, kejaksaan, KPK, jangan harap deh. Orang itu juga bagian dari korupsi itu sendiri."
Diskusi yang digelar Minggu, 28 Desember 2025 itu juga menghadirkan dua pembicara lain: pengamat politik Standarkiaa Latief dan aktivis mahasiswa Fikri. Mereka bersama-sama mengupas tuntas anomali dalam upaya pemberantasan korupsi yang tak kunjung tuntas.
Artikel Terkait
Pengamat: OTT KPK ke Jaksa Bukan Soal Politik, Tapi Pembersihan Internal
Keluhan Dino Patti Djalal Dinilai Tak Berbobot, Gerindra Soroti Prestasi Menlu Sugiono
MBG Jadi Wajah Prabowo, Tapi Masalah Implementasi Mengintai
Don Dasco dan Orkestrasi RUU di Balik Ketenangan Senayan