Menjelang akhir 2025, pemerintahan Prabowo Subianto lagi-lagi jadi bahan pembicaraan. Sorotan itu datang dari berbagai survei yang mencatat detak jantung publik: ada kepuasan, tapi tak sedikit pula kritik yang mengemuka.
Nurul Fatta, pengamat politik dari Politika Research & Consulting (PRC), punya catatan menarik. Dari rangkaian survei nasional dan daerah selama lima bulan terakhir, dia melihat pemerintahan saat ini layak dapat apresiasi, tapi juga perlu banyak evaluasi. Itu kesimpulannya.
Di sisi lain, publik ternyata memberi nilai positif untuk beberapa kebijakan. Yang paling menonjol? Program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Program ini dianggap sebagai capaian utama pemerintahan Prabowo sejauh ini.
"Sebagian besar publik menilai MBG sebagai program presiden yang paling bermanfaat dan layak dilanjutkan," kata Nurul Fatta kepada RMOL, Minggu lalu.
Menurutnya, ada pergeseran sikap yang cukup signifikan. Masyarakat yang awalnya menolak atau ragu-ragu, kini justru merasa puas setelah program itu benar-benar dijalankan. Program ini, dalam pandangannya, sudah menjadi semacam "wajah" Presiden Prabowo.
Artikel Terkait
Pengamat: OTT KPK ke Jaksa Bukan Soal Politik, Tapi Pembersihan Internal
Keluhan Dino Patti Djalal Dinilai Tak Berbobot, Gerindra Soroti Prestasi Menlu Sugiono
Don Dasco dan Orkestrasi RUU di Balik Ketenangan Senayan
Buruh Siapkan Gugatan dan Konvoi Massal Tolak UMP 2026