Begitu kata Benny lewat akun X-nya, Senin ini. Politikus Partai Demokrat itu lantas menjabarkan. Baginya, setia kepada negara punya makna yang konkret: taat pada konstitusi dan seluruh aturan hukum yang berlaku. Tak terkecuali menghormati keputusan lembaga peradilan.
“Setia kepada negara itu adalah setia kepada konstitusi dan setia kepada aturan hukum yang berlaku. Termasuk setia kepada putusan dari hakim negara,”
Dia kemudian mengingatkan soal konsekuensinya. Kalau konstitusi dan kedaulatan rakyat diabaikan, ya akibatnya bisa serius. Negara bisa-bisa “ambyar”, istilah yang dia pakai. Situasinya bakal kacau bila para pejabat lupa pada siapa mereka sebenarnya bekerja.
Jadi, lewat pernyataan presiden dan tanggapan dari parlemen ini, ada penegasan ulang. Etika kekuasaan dan loyalitas pada konstitusi bukan hal sepele. Itu fondasi agar pemerintahan tetap berjalan sesuai mandat yang diberikan rakyat.
Artikel Terkait
Kader PDIP Ditegur Keras Usai OTT KPK: Jangan Mencla-Mencle!
Gatot Nurmantyo Soroti Perpol Baru: Ini Upaya Bentuk Superbodi yang Tantang Konstitusi
Kader Golkar Sumut Tuding Pucuk Pimpinan Sebagai Pengkhianat
Megawati Tegaskan Kader PDIP: Bantu Korban Bencana Tanpa Tanya Partai