Ia berharap dengan kegiatan simulasi secara langsung ini dapat menguatkan pelaksanaan penghitungan suara di TPS dan dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dan pelanggaran.
"Karena itu, kamu sangat menekankan untuk paham betul tentang simulasi ini. Jika tidak memahami aturan yang akan dipakai nanti, itu akan menjadi problem yang besar bagi KPU," katanya.
Selain itu, Armidis juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024 mendatang untuk ikut mensukseskan secara bersama-sama.
"Kepada seluruh masyarakat, kami mengajak untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan selama berlangsungnya tahapan pemilu dan datang ke TPS pada 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak pilih," tutur Armidis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahli Hukum UI Bela Adies Kadir: Slip of The Tongue, Bukan Penghinaan
Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 Triliun: DPR dan Pemerintah Segera Bahas Solusi
Dugaan Pembengkakan Anggaran Kereta Cepat Whoosh: Potensi Kerugian Negara Miliaran Dolar
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah, Ini Fakta Utang Rp116 Triliun