MURIANETWORK.COM - Tragedi longsor mengguncang area tambang batu Gunung Kuda, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5). Sedikitnya delapan penambang tewas setelah tertimbun material longsor saat sedang bekerja di lokasi.
Musibah terjadi secara tiba-tiba ketika para pekerja tengah melakukan aktivitas penambangan. Menurut informasi awal, jumlah korban masih bisa bertambah karena diduga masih ada pekerja yang belum ditemukan.
Proses evakuasi hingga kini masih berlangsung. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, dan Polri terus menyisir area reruntuhan untuk menemukan korban lainnya.
“Tim kami masih melakukan pencarian di antara puing-puing batu,” ujar Faozan, perwakilan BPBD Kabupaten Cirebon.
Pemandangan di lokasi kejadian sangat memilukan. Bongkahan batu raksasa menghantam area kerja dan sejumlah bagian tubuh korban ditemukan berserakan, termasuk potongan kaki yang terjepit di bawah reruntuhan.
Kondisi geografis dan medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyelamatan.
Otoritas setempat masih menyelidiki penyebab longsor, termasuk kemungkinan kelalaian dalam standar keselamatan tambang.**
Sumber: arahpantura
Artikel Terkait
Bejat! Guru SD di NTT Ajak Siswa Satu Kelas Nobar Video Dewasa, Alat Kelamin Diraba
Sosok Edi Suranta Gurusinga, Mantan Polisi yang Jadi Bandit Kini Dikaitkan Kasus Pembacokan Jaksa
Viral! Kakek Ini Teriak Teroris hingga Aniaya Penumpang Bus TransJakarta
Kata Polisi soal Dugaan Penganiayaan di Ponpes Gus Miftah: Kita Amankan Aki sama Kabel, Mungkin untuk Menakut-nakuti saja