Blackout Mulai Menghantui, Benarkah Serangan Siber yang Sempat Diprediksi Dharma Pongrekun Mulai Terjadi?

- Minggu, 04 Mei 2025 | 16:05 WIB
Blackout Mulai Menghantui, Benarkah Serangan Siber yang Sempat Diprediksi Dharma Pongrekun Mulai Terjadi?


MURIANETWORK.COM -
Setelah sempat membuat warga Spanyol dan Portugal dilanda kepanikan, fenomena mati listrik massal atau Blackout terjadi di Bali dan Bekasi.

Sejak Jumat sore lalu, kepanikan akibat mati listrik massal atau Blackout mulai dirasakan oleh sebagian besar masyarakat yang berada di Bali.

Tidak hanya terjadi di Bali, kawasan lain di Indonesia tepatnya di wilayah Bekasi juga diketahui mengalami fenomena mati listrik massal atau Blackout.

Meski pada Sabtu pagi kemarin kondisi aliran listrik di kedua wilayah tersebut mulai membaik, sejumlah kalangan memilih untuk tetap mempertanyakan alasan pemadaman.

Terlebih karena saat terjadi listrik padam sejumlah kalangan sempat menyebut sebagai akibat adanya serangan siber.

Buntut terjadinya fenomena listrik padam secara massal tersebut, sebanyak sekitar 1,6 juta aktivitas pelanggan PLN ikut mengalami gangguan.

Di samping membuat aktivitas perekonomian tersendat, mati listrik juga membatasi akses masyarakat terhadap terkendala.

Terkait dengan Blackout yang terjadi di kawasan Bali, PLN menyebut hal tersebut diakibatkan terganggunya pasokan listrik dari PLTU Celukan Bawang.

Selain memastikan sejumlah tempat vital tidak terdampak, PLN juga menyampaikan permintaan maaf atas padamnya aliran listrik.

Melalui keterangan resminya, Adi Priyanto selaku Direktur Distribusi PLN menjelaskan penyebab listrik padam terjadi karena gangguan transmisi.

“Sehingga berakibat padamnya pembangkit, dan bukan akibat dari serangan cyber, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujarnya.

Sementara menurut I Nyoman Giri Prasta selaku Wakil Gubernur Bali, pemadaman listrik akibat adanya gangguan di dasar laut.

Untuk memastikan hal serupa tidak terulang di masa depan, Wagub Bali berencana akan menggunakan energi terbarukan.

Selain diutarakan oleh Direktur Distribusi PLN dan Wakil Gubernur, permintaan maaf juga disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Terjadinya fenomena listrik padam di sejumlah negara secara massal, turut membawa nama Dharma Pongrekun mencuat ke permukaan.

Jauh sebelum Spanyol, Portugal dan Indonesia tersebut mengalami Blackout, salah satu peserta ajang Pilkada Jakarta dari jalur independen tersebut sempat membuat prediksi.

Saat menjadi narasumber di sebuah siniar, Purnawirawan Petinggi Polri dan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menyebut Shutdown akan dilakukan.

Menurut Dharma, akses masyarakat terhadap jaringan internet dan faktor penunjangnya akan mengalami pemadaman.

“Ketika kita sudah keasikan, addict, dan tidak punya cara lain dalam hidup, catat omongan saya, kita akan digiring,” tegasnya saat bersama Akbar Faizal.***

Sumber: ayojakarta

Komentar