"Meriah lima trofi dalam satu tahun kalender adalah fantastis. Saya sangat bangga menjadi bagian dari tim Man City dan saya merasa terhormat bisa bermain dengan pemain-pemain yang sangat hebat ini," imbuhnya.
Jalannya Pertandingan
Manchester City sudah memimpin saat laga belum lagi satu menit berjalan. Tendangan Marcelo jatuh ke kaki Nathan Ake, yang kemudian melepaskan tembakan jarak jauh.
Bola sempat ditip penjaga gawang Fluminense mengenai tiang, sehingga memantul ke Julian Alvarez, yang dengan leluasa mendorong bola ke dalam gawang.
Fluminense mencoba mengejar ketertinggalan dengan bermain agresif. Dalam suatu skema serangan, German Cano lolos dan tinggal menghadapi kiper, tapi kemudian dilanggar dan wasit sempat menunjuk titik penalti. Namun ternyata dia lebih dulu offside dan tak ada penalti untuk Fluminense.
Anak asuh Pep Guardiola menggandakan keunggulan pada menit ke-27. Phil Foden mengirim umpan silang dari kiri dan Nino mencoba melakukan blok, tapi malah mengarahkan bola ke dalam gawang sendiri.
Fluminense mengancam dari sepak pojok pada menit ke-40. Umpan lambung Keno disambar Jhon Arias, bola ditepis saja oleh Ederson.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: victorynews.id
Artikel Terkait
Anthony Ginting Cedera Lagi: Penyebab, Timeline Pemulihan, dan Dampak ke Peringkat Dunia
FIFA Tolak Banding FAM: Denda Rp 7,23 Miliar dan Sanksi 1 Tahun untuk 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
Timnas Indonesia U-17 Siap Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Jadwal, Grup, dan Persiapan
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Kalahkan Semen Padang 2-1, Dalberto Cetak Gol