Bencana datang tanpa permisi. Banjir dan tanah longsor yang mengguyur sebagian Sumatera bukan hanya meninggalkan lumpur, tapi juga duka. Korban jiwa berjatuhan, sementara di tengah kisah pilu itu, ada juga cerita tentang para atlet yang ikut terdampak. Salah satunya adalah Muhammad Fahri, kiper andalan PSS Sleman.
Hingga detik ini, Fahri masih terkatung-katung di Aceh. Dia belum bisa kembali ke Sleman untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya. Kabar baiknya, menurut pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, kondisi Fahri dalam keadaan aman dan baik-baik saja.
“Motivasi terus kita berikan kepada Fahri,” ujar Ansyari.
“Situasi ini harus membuatnya lebih kuat, bagaimanapun juga harus dihadapi dan harus lebih sabar.”
Komunikasi dengan sang kiper tetap terjalin. Namun begitu, masalah utamanya ada di akses transportasi yang benar-benar lumpuh. Jalan-jalan terendam, membuat perjalanan ke bandara menjadi mustahil untuk sementara.
Artikel Terkait
Dua Kapten Baru Pimpin Pasukan Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2025
Trump Turun ke Panggung, Dunia Sepakbola Soroti Momen Langka di Washington
Filipina Buka Kemenangan dengan Ancaman Serius untuk Indonesia di SEA Games
Sabar dan Ana Pimpin Pasukan Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2025