Pihak Thailand juga meminta investigasi menyeluruh mengenai insiden tersebut. "Kami meminta mereka untuk mencari fakta tentang apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab," tambah Nikorndej.
Sebagai dampak langsung dari insiden ini, Thailand mengumumkan penangguhan pakta gencatan senjata yang sebelumnya difasilitasi oleh Amerika Serikat. Keputusan ini menandai kemunduran dalam proses perdamaian antara kedua negara tetangga.
Insiden keamanan terbaru ini kembali memicu ketegangan di perbatasan Thailand-Kamboja, mengingat kedua negara sebelumnya pernah terlibat konflik bersenjata selama lima hari pada bulan Juli. Situasi terkini memperburuk upaya diplomasi yang telah dibangun sebelumnya.
Artikel Terkait
Tragis di Deli Serdang: Wanita Tewas Bunuh Diri Usai Tikam Pasangan Sesama Jenis
3.000 Sapi Uruguay Terdampar di Laut Turki: Puluhan Mati, Kondisi Mengkhawatirkan
Kronologi Pengeroyokan Celurit di Surabaya Gara-Gara Foto Michat Tidak Sesuai
Prabowo Kagum Intelijen Australia Tahu Kesukaannya pada Musik Bagpipe di Kunjungan ke Sydney