Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan pesawat kargo militer Turki itu masih dalam penyelidikan. Otoritas setempat belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai faktor yang menyebabkan insiden tersebut. Namun, sejumlah rekaman video dari saksi mata yang beredar di media Azerbaijan menunjukkan pesawat berputar secara horizontal sebelum akhirnya jatuh dan terlihat serpihan puing di lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan dari pengendali lalu lintas udara Georgia, pesawat menghilang dari radar tak lama setelah memasuki wilayah udara Georgia. Yang menjadi perhatian adalah pesawat tidak mengirimkan sinyal darurat atau SOS sebelum kehilangan kontak. Pemberitahuan awal tentang kecelakaan justru datang dari layanan darurat setempat.
Pesawat C-130 Hercules yang mengalami kecelakaan merupakan pesawat kargo militer yang diproduksi oleh perusahaan aerospace Amerika Serikat, Lockheed Martin. Pesawat jenis ini dikenal sebagai tulang punggung angkutan militer di banyak negara, termasuk Turki.
Artikel Terkait
BNPB: Pencarian Korban Bencana Sumatera Beralih ke Titik Baru
TMII Tahun Baru 2026: 277 Personel Dikerahkan, Kembang Api Diganti Lilin
Tukang Ojek Ditikam, Motor Dibawa Kabur, Pelaku Dibekuk Kurang Sehari
Pucuk Pimpinan NU Kumpul di Surabaya, Fokusnya Cuma Silaturahmi