Dukungan Penuh Polri untuk Program Pemerintah
Keberadaan SPPG Cengkareng ini merupakan wujud nyata implementasi arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajarannya untuk mendukung program-program pemerintah, termasuk Program Makan Bergizi Gratis. Saat ini, SPPG Polri telah mencapai 672 unit yang diperkirakan dapat menjangkau jutaan penerima manfaat dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
Dari jumlah tersebut, ratusan SPPG telah beroperasi, sementara ratusan lainnya masih dalam tahap persiapan operasional, pembangunan, atau baru saja dimulai. Polri menargetkan pembangunan 1.500 SPPG di masa depan.
Kapolri menegaskan komitmennya untuk tidak berhenti mendukung program pemerintah ini. "Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Progres pembangunan SPPG akan terus kami optimalkan hingga akhir tahun, sehingga kami bisa maksimal dalam mendukung program Bapak Presiden terkait MBG," tegas Kapolri.
Jaminan Kualitas dan Keamanan Pangan
Kapolri juga memastikan bahwa semua makanan yang dihasilkan dari SPPG di bawah naungan Polri telah melalui proses uji kualitas dan keamanan pangan. Arahan untuk melakukan quality control secara ketat, mulai dari proses memasak, distribusi, hingga sampai di sekolah, selalu ditekankan.
"Kami memastikan bahwa saat makanan sampai ke siswa di sekolah, semuanya dalam keadaan higienis dan siap saji. Itu menjadi penekanan khusus kami," jelasnya.
Komitmen Kapolda Metro Jaya
Mendukung hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri juga memastikan kesiapan SPPG di wilayahnya. Saat meninjau dapur SPPG Cengkareng, dia menyatakan bahwa seluruh proses produksi telah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk pemeriksaan keamanan bahan baku dan pengecekan oleh tenaga medis.
"Kami memastikan makanan yang diproduksi aman, bergizi, dan siap didistribusikan," ujar Asep. Harapannya, program ini dapat berjalan optimal dan memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya generasi muda Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera.
Artikel Terkait
Catatan 10 Juta Penumpang Angkutan Umum Warnai Arus Mudik Nataru 2025
Putin Klaim Dua Kota Timur Ukraina, Ultimatum untuk Kyiv Menggantung
Dosen UIM Ungkap Harapan Mediasi Usai Insiden Ludahi Kasir
Netanyahu dan Trump Segera Bertemu di Florida Bahas Nasib Gaza