Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam aksi penurunan emisi gas rumah kaca. Pemerintah menargetkan pengurangan emisi hingga 1,5 gigaton pada tahun 2030 mendatang.
Dalam pembukaan Paviliun Indonesia di KTT COP30 Brasil, Hanif menyampaikan bahwa Indonesia menetapkan puncak emisi berdasarkan dua skenario Low Carbon Compatible with Paris Agreement (LCCP). "Masing-masing sebesar 1,3 juta gigaton CO2e dan 1,49 juta gigaton CO2e untuk skenario LCPP Low dan LCPP High," jelasnya.
Keseriusan Indonesia dibuktikan melalui pembaruan komitmen dalam dokumen Second Nationally Determined Contribution (SNDC). Hanif menekankan bahwa target yang sebelumnya berbasis presentase kini telah beralih ke tingkat emisi absolut. Perubahan ini menunjukkan langkah nyata Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim.
Artikel Terkait
Trump Puji Ketanggahan Presiden Suriah: Pertemuan Bersejarah di Gedung Putih
Mata Lebam Siswa SD di Palembang Ternyata Gejala Batuk Rejan, Polisi Hentikan Penyidikan
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 2025: Tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat dan Logo
Nadiem Makarim Diadili: Kronologi Lengkap Kasus Korupsi Laptop Chromebook Kemendikbudristek