Sebanyak 13 korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Kondisi kesehatan mereka dinilai belum memungkinkan untuk dipulangkan.
Menurut konfirmasi terbaru dari pihak rumah sakit, dari total 13 orang yang masih dirawat, 11 orang menjalani perawatan inap biasa. Sementara itu, dua korban lainnya memerlukan penanganan lebih intensif, dengan satu orang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) dan satu orang lagi di High Care Unit (HCU).
Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Islam Cempaka Putih sebelumnya telah menangani total 49 korban insiden tersebut. Sebagian besar dari mereka telah dinyatakan stabil dan diizinkan untuk pulang.
Kondisi 13 pasien yang masih dirawat sebagian besar mengalami trauma atau cedera serius pada bagian pendengaran. Beberapa korban mengalami kerusakan pada gendang telinga, mulai dari yang sebagian hingga bolong total. Tim dokter spesialis THT rumah sakit terus memantau dan mengobservasi perkembangan kondisi mereka.
Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi korban secara umum menunjukkan perbaikan. Diharapkan para korban dapat segera pulih sepenuhnya sehingga bisa segera kembali ke rumah. Namun, jika terdapat kendala dalam pemulihan, rencana tindak lanjut medis telah disiapkan untuk memastikan kesembuhan pasien.
Artikel Terkait
Andreas Hugo Pareira: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Harus Objektif, Akui Jejak Kelam HAM & KKN
AHY Ungkap Kebanggaan dan Pesan Abadi Sarwo Edhie Wibowo sebagai Pahlawan Nasional
Pedoman Renstra KemenImipas 2025: Panduan Lengkap Perencanaan Strategis & KPBU
Gubernur DKI Setuju Rekrutmen 1.000 Sopir Baru JakLingko, Atasi Sopir Ugal-ugalan