ASDP Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Bitung untuk Kurangi Emisi Karbon

- Minggu, 09 November 2025 | 17:15 WIB
ASDP Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Bitung untuk Kurangi Emisi Karbon

Manfaat Mangrove sebagai Benteng Alami Pesisir

General Manager ASDP Bitung, Rudy Mahmudi, menyoroti manfaat luas penanaman mangrove. "Mangrove adalah benteng alami yang mencegah abrasi, memulihkan ekosistem, dan membuka peluang ekowisata serta pengembangan sektor perikanan bagi masyarakat pesisir," ujarnya.

Dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Program ini sejalan dengan komitmen ASDP dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 dan 15 tentang penanganan perubahan iklim dan ekosistem daratan. Penanaman mangrove berperan langsung dalam mitigasi dan adaptasi iklim, serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Total 6.000 Bibit Mangrove Telah Ditanam ASDP

ASDP telah konsisten menjalankan program penanaman mangrove dengan total 6.000 bibit yang ditanam di tiga wilayah berbeda: 1.000 di Jepara (2023), 2.000 di Kayangan, NTB (2024), dan 3.000 di Bitung (2025). Ini membuktikan komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap pelestarian lingkungan Indonesia.

Shelvy menutup dengan harapan agar program ini menjadi gerakan kolektif, bukan sekadar aksi tanam pohon. "Menjaga bumi adalah warisan bersama dan tanggung jawab kita semua untuk generasi mendatang," pungkasnya.


Halaman:

Komentar