Bareskrim Polri kembali mengungkap kasus besar tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur. Dittipidter Bareskrim Polri telah menetapkan satu tersangka baru berinisial M dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 5,7 triliun ini.
Wadirtipidter Bareskrim Polri, Kombes Feby Dapot Hutagalung, mengonfirmasi penetapan tersangka M pada Jumat (7/11/2025). Tersangka M disebut berperan ganda sebagai pemodal sekaligus penjual batu bara ilegal yang beroperasi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Perannya sebagai pemodal dan penjual batu bara ilegal dari kawasan IKN, tepatnya di Tahura, Samboja, Kabupaten Kukar, Kaltim," jelas Feby. Tersangka M diketahui berasal dari perusahaan PT WU.
Artikel Terkait
KPK Dalami Aset Tak Tercatat Ridwan Kamil Terkait Kasus Iklan BJB
Video Pilu Korban TPPO Tasikmalaya Terjebak di Kamboja: Kami Mohon Bantuan Pak Presiden
Doa Lintas Ibadah dari Bekasi untuk Korban Bencana Sumatera
Pramono Anung Sambangi Gereja, Serukan Natal Sederhana di Tengah Duka Bencana