Langkah Konkret yang Perlu Disiapkan
Beberapa langkah krusial yang harus segera disiapkan oleh Kemendikdasmen meliputi:
- Penyusunan kurikulum pendukung dan program vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan pasar internasional.
- Pembekalan tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan bahasa, etika kerja, dan pemahaman lintas budaya.
- Peningkatan kapasitas guru dan instruktur pelatihan secara merata dan berkelanjutan.
- Memastikan akses pelatihan yang inklusif dan adil bagi semua lulusan di seluruh Indonesia.
Hadrian juga menegaskan bahwa pelatihan ini harus menjadi bagian dari ekosistem pendidikan menengah, bukan program jangka pendek. Sinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan sangat diperlukan untuk menciptakan tenaga kerja yang benar-benar berkualitas.
Penekanan pada Koordinasi dan Pengawasan
Aspek pengawasan dan koordinasi yang solid antar kementerian dan lembaga juga menjadi perhatian. Hal ini untuk memastikan program berjalan tepat sasaran, efektif, dan tidak tumpang tindih dengan program sejenis yang sudah ada.
"Tujuan akhirnya adalah membangun generasi muda Indonesia yang berdaya saing global, kompeten, dan mampu mengharumkan nama bangsa di dunia internasional," pungkas Lalu Hadrian Irfani.
Artikel Terkait
KPK Selidiki Asal 29 Tanah Bupati Bekasi yang Tak Jelas Sumbernya
Charles Honoris Soroti Program Makan Bergizi di Masa Libur: Jangan Cuma Habiskan Anggaran
NU Kalimantan Utara Gelar Istighotsah dan Muskerwil, Siap Dukung Penuh Muktamar 2026
Brimob Riau Pamer Medali, Anggota Raih Podium di Kejuaraan Renang Nasional