Warga Kampung Cikaret, Pandeglang, melakukan aksi unik dengan menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes keras terhadap kondisi infrastruktur. Aksi protes warga ini menyoroti jalan rusak parah yang telah berlangsung puluhan tahun.
Kondisi jalan rusak sepanjang 5 kilometer lebih di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, telah memicu aksi demonstrasi tidak biasa ini. Warga menyatakan jalan tersebut kerap menyebabkan kecelakaan, terutama bagi anak-anak sekolah.
Andi, salah seorang warga, mengungkapkan keluhannya, "Bentuk protes ke pemerintah terkait. Udah lama rusak soalnya, adanya pembangunan cuman sepotong." Keluhan warga tentang jalan rusak ini didukung oleh pernyataan Rustani, warga lain yang mengaku jalan tersebut telah dalam kondisi buruk selama 25 tahun.
Artikel Terkait
Banjir Bandang dan Longsor Nduga Papua Tewaskan 15 Orang, 8 Masih Hilang
Kapolri Ingatkan 43,8% Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Waspada Puncaknya & Dampak La Nina
Arjuna Tamaraya Tewas Dianiaya 5 Orang di Masjid Agung Sibolga, Ini Kronologi dan Faktanya
Kapolri Listyo Sigit Tinjau Kesiapan Alat Tanggap Bencana di Mako Brimob