Banjir Dayeuhkolot dan Bojongsoang: Ratusan Warga Terdampak dan Mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan ratusan warga terdampak banjir di wilayah Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Kejadian banjir ini menyebabkan sejumlah warga harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Lokasi dan Dampak Banjir di Dayeuhkolot

Banjir merendam Jalan Raya Dayeuhkolot dengan genangan mencapai ketinggian sekitar 60 sentimeter, menyulitkan kendaraan untuk melintas. Permukiman warga di Kampung Bojongasih juga terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 70 cm. Akibatnya, beberapa warga terpaksa mengungsi ke Shelter Desa Dayeuhkolot.

Kondisi Banjir di Kecamatan Bojongsoang

Kecamatan Bojongsoang juga mengalami genangan banjir, terutama di Jalan Raya Sapan dan Kampung Cijagra. Ketinggian air di lokasi ini dilaporkan antara 30-50 cm. Banyak warga Kampung Cijagra yang terdampak dan memilih untuk mengungsi demi keselamatan.

Penyebab Banjir Menurut BPBD Kabupaten Bandung

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Wahyudin, menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Curah hujan tinggi ini menyebabkan debit air di sejumlah sungai utama seperti Sungai Citarum, Cigede, Cikapundung, dan Cipalasari meningkat drastis hingga meluap ke permukiman warga.

Data Warga Terdampak dan Mengungsi

Berdasarkan laporan BPBD, sembilan kampung di Kecamatan Dayeuhkolot terdampak banjir dengan banyak warga mengungsi di Shelter Desa Dayeuhkolot. Sementara di Kecamatan Bojongsoang, permukiman yang terdampak主要集中在 di RW 09 dan RW 10 Kampung Cijagra dengan total 484 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Sebanyak 3 KK yang terdiri dari 7 jiwa (5 dewasa, 1 lansia, dan 1 balita) dari RW 10 telah mengungsi ke Posko Pengungsian Taman Air Bojongsoang.