Kondisi dan Harapan Para Tawanan
Foto-foto yang dirilis organisasi Jang menunjukkan salah satu tawanan perang sedang membaca surat dari para pembelot yang kini menetap di Korea Selatan. "Kami menunjukkan pesan video dan surat dari pembelot Korea Utara untuk memberi mereka harapan," jelas Jang.
Video dokumenter tersebut rencananya akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan.
Latar Belakang dan Risiko Pemulangan
Menurut laporan Dinas Intelijen Korea Selatan, sekitar 10.000 tentara Korea Utara dikirim pada tahun 2024 untuk berperang mendukung Rusia. Tentara Korut juga diperintahkan untuk bunuh diri daripada menyerah dan ditawan.
Yu Yong-weon, anggota parlemen yang pernah menemui para tawanan, mengungkapkan bahwa mereka menyaksikan rekan-rekan yang terluka bunuh diri menggunakan granat. "Mengirim kembali para tentara ini ke Korea Utara pada dasarnya sama dengan menjatuhkan hukuman mati bagi mereka," tegas Yu.
Ini bukan pertama kalinya salah satu tawanan menyampaikan keinginan tersebut. Sebelumnya, pada kunjungan anggota parlemen di bulan Februari, permintaan serupa juga telah diajukan.
Artikel Terkait
BMKG Waspadai Bibit Siklon 93S yang Berpotensi Jadi Badai Tropis Kategori 2
Lari Solidaritas di Lereng Borobudur, Galang Miliaran Rupiah untuk Korban Bencana Sumatera
Sikap Terbuka Tito Karnavian: Empati sebagai Fondasi Komunikasi Bencana
Bakso Hangat dan 150 Sumur Bor: Upaya Nyata Polda Ringankan Beban Korban Banjir Sumbar