Tawanan Perang Korea Utara di Ukraina Minta Diberangkatkan ke Korea Selatan
Dua tentara Korea Utara yang menjadi tawanan perang di Ukraina secara resmi memohon untuk dapat tinggal dan dibawa ke Korea Selatan. Kedua prajurit Korut ini sebelumnya ditangkap saat terlibat dalam pertempuran di pihak Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Permohonan dalam Film Dokumenter
Permohonan ini disampaikan dalam sebuah sesi wawancara untuk film dokumenter yang dikoordinir oleh organisasi Gyeore-eol Nation United. Wawancara berlangsung pada 28 Oktober di sebuah lokasi rahasia di Kyiv, tempat mereka ditahan setelah ditangkap oleh pihak Ukraina.
Jang Se-yul, ketua organisasi yang bekerja sama dengan para pembelot Korea Utara, mengonfirmasi permintaan tersebut. "Kedua tawanan perang itu meminta kepada produser di akhir wawancara untuk membawa mereka ke Korea Selatan," ujarnya. Jang, yang juga seorang pembelot, menambahkan bahwa mereka memohon dengan sangat agar pewawancara berjanji akan kembali dan membawa mereka.
Status Kewarganegaraan dan Dukungan Konstitusi
Berdasarkan konstitusi Korea Selatan, seluruh warga Korea dianggap sebagai warga negara, termasuk yang berada di Korea Utara. Pemerintah Seoul menyatakan bahwa ketentuan ini juga berlaku bagi pasukan Korut yang tertangkap di medan perang Ukraina.
Artikel Terkait
BMKG Waspadai Bibit Siklon 93S yang Berpotensi Jadi Badai Tropis Kategori 2
Lari Solidaritas di Lereng Borobudur, Galang Miliaran Rupiah untuk Korban Bencana Sumatera
Sikap Terbuka Tito Karnavian: Empati sebagai Fondasi Komunikasi Bencana
Bakso Hangat dan 150 Sumur Bor: Upaya Nyata Polda Ringankan Beban Korban Banjir Sumbar