Area sekitar makam Bung Karno dipenuhi karangan bunga dari 32 negara delegasi dan akademisi. Karangan bunga ini merupakan bentuk penghormatan dari peserta seminar internasional yang ikut memperingati 70 tahun KAA, menandakan pengakuan global terhadap warisan pemikiran Bung Karno.
Seminar Internasional dan Visi Global Bung Karno
Sebelum berziarah, Megawati bertindak sebagai pembicara kunci dalam seminar internasional peringatan 70 tahun KAA di Perpustakaan Bung Karno. Seminar bertema 'Bung Karno in a Global History' ini dihadiri delegasi dari berbagai negara Asia dan Afrika.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, peringatan ini adalah momen untuk membangkitkan kembali peran Indonesia sebagai pemimpin dunia. "KAA adalah wujud visi internasional Bung Karno yang digerakkan oleh Pancasila," tegas Hasto. Ia menambahkan bahwa semangat dekolonisasi dari KAA terus menginspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa.
Konsolidasi PDIP dan Warisan Pemikiran Bung Karno
Selain acara seremonial, Megawati juga menggelar konsolidasi internal dengan kepala daerah kader PDIP di Jawa Timur. Dalam pertemuan ini, ia menekankan pentingnya para pemimpin daerah memahami dan menerapkan nilai-nilai perjuangan Bung Karno dalam kebijakan pembangunan yang pro-rakyat.
Peringatan 70 tahun KAA di Blitar ini menjadi simbol bahwa gagasan besar Bung Karno tentang solidaritas Asia-Afrika tidak hanya tinggal sejarah, tetapi terus hidup dalam diplomasi dan politik luar negeri Indonesia hingga kini.
Artikel Terkait
Penembakan Brutal di Kreta, Yunani: 2 Tewas dan Puluhan Luka Akibat Dendam Keluarga
Sinergi TNI-Polri di Siak: Danrem 031/Wira Bima Dukung Penuh Program Green Policing
Megawati Ungkap Hubungan Akrab dengan Prabowo: Sama Mas Bowo Itu Akrab
Program Transmigrasi 2025: Dapat Lahan 2 Hektar & Jaminan Hidup