Detik-detik jelang pergantian tahun pun tiba. Alih-alih hitungan mundur yang gegap gempita, Prabowo justru memanggil sejumlah stafnya. Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, hingga Sekretaris Pribadinya, Rajif Sutirto, diajaknya maju. Lalu, dengan suara lantang, ia mengajak semua orang menyanyikan lagu kebangsaan 'Tanah Airku'.
Suara warga yang hadir langsung menyatu. Suasana hening seketika berubah menjadi khidmat. Usai lagu pertama, tanpa jeda panjang, alunan 'Rayuan Pulau Kelapa' pun menggema di udara malam Batang Toru.
Namun, momen paling mengharu biru terjadi setelahnya. Prabowo memanggil anak-anak yang ada di sekitar panggung untuk mendekat. Satu per satu, ia memeluk mereka. Ada senyum, ada juga mata yang berkaca-kaca di antara para orang tua yang menyaksikan.
Sebelum acara benar-benar berakhir, Presiden menutup malam dengan doa.
"Selamat Tahun Baru, semoga Yang Maha Kuasa selalu memberi yang terbaik kepada kita semua," tuturnya, mengakhiri kunjungan penuh makna di ujung tahun itu.
Artikel Terkait
Pramono Anung Siap Hadirkan Hertha Berlin untuk Rayakan 500 Tahun Jakarta
Prabowo Sambangi Pengungsi Batang Toru: Kita Tidak Akan Pernah Tinggalkan Kalian
Tahun Baru di Tugu Kujang: Macet Parah dan Kerumunan Motor Warnai Malam Pergantian Tahun
Sudirman Mencekam Usai Pesta, KAI Commuter Arahkan Penumpang ke Stasiun Lain