“Keselamatan warga di bantaran sungai adalah prioritas kami,” imbuh Kapolda.
“Personel dan peralatan khusus sudah siap jika situasi darurat hidrometeorologi terjadi.”
Di sisi lain, perayaan warga juga dipantau. Kapolda mencatat ada sekitar 60 titik kumpul massa, dengan perkiraan total 38.600 orang. Meski merayakan, masyarakat diingatkan lagi soal larangan yang sudah digaungkan sejak seminggu lalu: tidak ada pesta kembang api, konvoi, atau balap liar.
“Kami minta pengertiannya. Coba kita rasakan, bagaimana saudara-saudara kita yang sedang berjuang pulih dari bencana,” ujarnya.
“Pesta kembang api bisa menggangu mereka. Mari kita isi malam tahun baru dengan hal yang lebih bermakna, bukan kerumunan yang berisiko.”
Intinya, semua sudah dipetakan. Dari jalanan rawan macet hingga tepian sungai yang waspada banjir. Polisi berharap malam pergantian tahun kali ini berjalan lancar, aman, dan penuh empati.
Artikel Terkait
Sudirman Mencekam Usai Pesta, KAI Commuter Arahkan Penumpang ke Stasiun Lain
MRT Bundaran HI Diserbu Warga Usai Perayaan Tahun Baru yang Sarat Solidaritas
Cuaca Buruk Ubah Rencana, Prabowo Sambut Tahun Baru di Posko Pengungsian
Malam Khidmat di Bundaran HI: Drone dan Dukungan untuk Sumatera Gantikan Kembang Api