Jadi, selain persiapan fisik aparat, acara ini memang sengaja diisi dengan doa lintas agama. Herry berharap momen pergantian tahun bisa jadi titik balik. Awal baru menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan kondusif bagi warga Riau.
Di sisi lain, Plt Gubernur SF Haryanto menyuarakan hal serupa. Dia mengajak semua pihak untuk merayakan tahun baru dengan sederhana, tanpa berlebihan. Fokusnya dialihkan untuk mendoakan para korban bencana.
Haryanto tak lupa mengapresiasi kerja keras jajaran Polda, TNI, dan seluruh unsur terkait sepanjang tahun 2025. Menurutnya, kolaborasi itulah kunci utama.
Apel sore itu pun menjadi penegasan. Sekaligus penutup tahun yang khidmat, sebelum Forkopimda menyongsong tugas pengamanan di penghujung tahun. Semua berpindah, dari refleksi ke siaga.
Artikel Terkait
Tas Ajaib Teddy: Rubik dan Senyuman untuk Anak Korban Bencana
Tahun Baru Lebih Awal di Timur, Solidaritas Menggantikan Pesta
Sydney Sambut 2026 dengan Sorak dan Duka di Pelabuhan
Tanpa Kembang Api, Semangat Malam Tahun Baru di Bundaran HI Tetap Membara