Di Mabes Polri, Jakarta Selatan, suasana pagi itu cukup hikmat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdiri untuk menyampaikan rilis akhir tahun 2025. Intinya jelas: Polri akan berubah, menjadi lebih presisi. Tapi sebelum menguraikan janji, ada sebuah permintaan maaf yang ia sampaikan dengan nada rendah.
"Kami menyadari pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan," ujar Sigit, Selasa (30/12) lalu.
Lalu, dengan sikap terbuka, ia melanjutkan, "Oleh karena itu, kepada masyarakat Indonesia atas nama Pimpinan Polri dan seluruh keluarga besar Polri kami mengajukan dari lubuk hati yang terdalam permohonan maaf."
Permohonan maaf itu bukan sekadar basa-basi. Sigit menegaskan, langkah perbaikan akan terus digenjot. "Ke depan kami akan terus melakukan perbaikan," tegasnya. Tujuannya satu: agar kinerja Polri ke depannya benar-benar tepat sasaran, atau presisi.
Nah, untuk mewujudkan itu, Sigit pun merinci tiga komitmen konkret. Poin pertamanya soal kehadiran. Polri berjanji bakal lebih sering turun ke lapangan, langsung bertemu warga.
Artikel Terkait
Sunarto Ingatkan Bahaya Hakim Pintar Tanpa Iman
Jakarta Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Malam Tahun Baru Berpotensi Disertai Petir
Kemensos Siapkan Bantuan Isi Rumah dan Pemulihan Ekonomi bagi Korban Banjir Sumatera
33 Ruas Jalan Ditutup, Jakarta Siapkan 8 Panggung Hiburan Sambut 2026