Membangun SDM yang unggul jadi prioritas Polri. Nah, untuk mewujudkannya, mereka punya satu alat ukur utama: Assessment Center. Alat ini sudah bersertifikat nasional, lho.
“Assessment Center kita sudah diakui oleh ISO, yaitu NSI ISO nomor 9001:2015,” tegas As SDM Polri, Irjen Anwar.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam Rilis Akhir Tahun 2025 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa lalu.
Menurut Anwar, Assessment Center dipakai untuk menjaring calon pimpinan. Mereka yang punya kompetensi, integritas, dan kapasitas manajerial bagus bakal didorong menduduki jabatan strategis. “Mengapa kita pakai? Soalnya, ini masih jadi standar penilaian kompetensi tertinggi sampai sekarang,” jelasnya.
“Nilainya 70%. Dan belum ada metode lain yang bisa ngalahin itu. Makanya Polri bertahan dengan sistem ini,” lanjut Anwar.
Di sisi lain, persiapannya juga matang. Bidang SDM Polri sudah menyiapkan sarana dan prasarana Assessment Center dari tingkat Mabes hingga polres dan polda. Jumlah asesornya tidak main-main: 156 orang di Mabes dan 1.613 orang tersebar di berbagai Polda.
Artikel Terkait
Tragedi Medan: Anggota DPR Soroti Bahaya Konten Digital Tanpa Pendampingan
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba untuk Pesta Malam Tahun Baru di Serang
19,5 Ton Bawang Ilegal Digagalkan Polairud di Perairan Pelalawan
Presiden Iran Tawarkan Dialog di Tengah Aksi Mogok dan Rial yang Terjun Bebas