"Anak muda harus berani mencoba, berani gagal, dan berani bangkit."
Di sisi lain, acara ini juga diwarnai kehadiran Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi. Dia hadir sebagai narasumber yang melengkapi. Dalam kesempatan itu, Asep Sopari menyampaikan komitmen tegas pemerintah daerah. Pengembangan wirausaha muda, bagi mereka, adalah pilar penting untuk menguatkan perekonomian daerah.
Menurutnya, Tasikmalaya punya segudang potensi yang sayang kalau dilewatkan. Mulai dari sektor pertanian, UMKM, sampai ekonomi kreatif dan industri yang berbasis kearifan lokal. Semua itu ladang subur yang siap digarap oleh semangat dan kreativitas generasi muda.
"Pemerintah daerah siap mendorong ekosistem kewirausahaan melalui pelatihan, pendampingan, dan akses jejaring usaha,"
tutur Asep Sopari meyakinkan.
Pada akhirnya, program pelatihan ini diharapkan jadi lebih dari sekadar acara seremonial. Ia diharap menjadi ruang belajar yang inspiratif, tempat para pemuda Tasikmalaya mengasah kapasitas diri dan meningkatkan daya saing mereka. Kolaborasi antara wakil rakyat, pemerintah daerah, dan organisasi kepemudaan ini ditargetkan bisa melahirkan wirausahawan-wirausahawan muda yang tangguh. Mereka lah yang nantinya diharapkan bisa berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Artikel Terkait
Longsor di One-one, Warga Terjebak di Tengah Hujan Tak Kunjung Reda
Restoran hingga Mal Wajib Bayar Royalti Lagu, Begini Mekanismenya
Mogadishu Bergolak, Israel Akui Kemerdekaan Somaliland
Kepintaran dan Kepedihan: Kisah Pilu Siswi SD di Balik Tragedi Medan