Video prajurit TNI membubarkan kerumunan massa di Lhokseumawe sempat ramai jadi perbincangan. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, akhirnya angkat bicara. Dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025), ia menegaskan pihaknya tak akan segan menindak tegas kelompok provokator yang mengganggu upaya pemulihan bencana di Aceh.
"TNI dan semua kementerian/lembaga, dan masyarakat, sedang bekerja membantu percepatan pemulihan akibat bencana alam," ujar Agus.
Ia berharap aksi provokatif di tengah situasi sulit seperti ini tidak terulang. "Saya harapkan tidak ada kelompok-kelompok yang memprovokasi, yang mengganggu, proses tersebut. Saya akan tindak tegas kalau ada kelompok-kelompok seperti itu," tegasnya.
Pernyataan itu bukan tanpa sebab. Aksi massa yang berlangsung dari Kamis (25/12) pagi hingga Jumat (26/12) dini hari itu memang menimbulkan ketegangan. Sejumlah peserta aksi terlihat mengibarkan bendera bulan bintang simbol yang lekat dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tak cuma itu, ada juga yang membawa senjata api dan rencong.
Artikel Terkait
Polri Bangun Ratusan Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih di Wilayah Bencana
Penjual Buah di Bondi Beraksi, Rebut Senjata Penembak Saat Pantai Berubah Mencekam
Polisi Geram, Truk Besar Masih Serbu Tol Saat Libur Nataru
Pramono Anung Buka Suara Soal Demo Buruh, Siapkan Insentif Rp 6,2 Juta