Lantas, apa yang memicu amukannya? Menurut laporan AFP, Senin (29/12/2025), pelaku diduga mengalami masalah kesehatan mental. Sebelum aksi penikaman dimulai, ia dikabarkan terlibat pertengkaran sengit dengan istrinya melalui telepon. Pertengkaran itu rupanya menjadi pemicu. Korban pertamanya adalah putrinya sendiri yang baru berusia 11 tahun. Gadis kecil itu ditikam hingga 44 kali di dapur rumah mereka.
Ketika polisi tiba di lokasi, situasi masih sangat kacau. Tersangka bahkan berusaha menyerang petugas dengan senjata tajam yang masih ia genggam. Mereka tak punya pilihan lain selain menembak kakinya untuk melumpuhkan.
Pria itu kini dirawat di rumah sakit dengan luka tembak di kaki, tetap diawasi ketat. Identitasnya sendiri masih ditutupi polisi untuk kepentingan penyelidikan.
“Rincian lebih lanjut mengenai keadaan sebenarnya dari serangan tragis ini akan menyusul,” janji pihak kepolisian. Mereka masih berusaha menyusun puzzle lengkap dari peristiwa yang mengguncang komunitas itu.
Artikel Terkait
Buruh Gelar Aksi Dua Hari di Istana, Tolak UMP Jakarta Rp5,7 Juta
Warga Tangerang Selatan Gerah, Wali Kota Sodorkan Solusi Atasi Gunungan Sampah
Setahun Terpendam, SP3 Korupsi Tambang Rp 2,7 Triliun di Konawe Utara Baru Terungkap
Kecelakaan Kereta Baru di Oaxaca Lukai Belasan Penumpang