Mengingat ancaman kini banyak bersifat nonmiliter, GBN-MI merasa perlu menjangkau semua kalangan. Tak terkecuali para pemengaruh atau influencer.
"Untuk bisa masuk ke masyarakat, kita butuh orang-orang tertentu," paparnya. "Public figure, influencer, wartawan-wartawan juga, untuk menjadi bagian dari kita. Tujuannya menyebarkan nilai-nilai ini ke masyarakat luas."
Bagaimana tanggapan sang selebgram? Ayu Aulia memandang seluruh keributan ini cuma soal miskomunikasi belaka.
"Saya juga tidak pernah bilang bahwa saya dilantik oleh Kemenhan, kan saya bilang 'di Kemenhan'. Tapi, kan betul, memang di Kemenhan. Jadi, memang mungkin ini adalah miscommunication saja. Ini yang perlu kita luruskan," ucap Ayu.
Di samping itu, ia terlihat tak ambil pusing dengan berbagai komentar miring yang menerpanya. Bahkan, ia merespons dengan nada cukup blak-blakan.
"Kalau aku, mau dikatain apa, mau dibilang katanya enggak rela bayar pajak untuk orang seperti saya, apa segala macam, saya tidak peduli, kenapa? karena saya tidak pernah minta uang dari mereka. Saya pakai uang saya sendiri. Saya masuk sini, saya tanpa sepersen pun. Saya di sini berjiwa negara, nasionalisme, merah putih, abdi bela negara. Memang mau membela negara Indonesia saja," tandasnya.
Jadi, begitulah faktanya. Selebgram itu resmi bergabung dengan organisasi sayap, bukan institusi pemerintah secara langsung. Semoga penjelasan ini bisa meredakan debat yang sempat memanas.
Artikel Terkait
Seribu Genset Diterbangkan ke Aceh untuk Atasi Kelamnya 224 Desa
Sampah Menggunung di Ciputat, Warga Resah Ancaman Penyakit
Kapolda Metro Tinjau Ragunan, Pastikan Libur Nataru Aman Tanpa Copet
Delapan Tahun Berburu, KPK Akhirnya Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Rp 2,7 Triliun