imbuhnya.
Pendapat senada datang dari Jeane Marie Tulung, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenag. Ia menjelaskan bahwa tema ini berangkat dari pemahaman sederhana: keluarga adalah komunitas terkecil yang tak pernah luput dari masalah.
katanya.
Memang, persoalan dalam rumah tangga itu banyak ragamnya. Tapi, kehadiran Tuhan diyakini tetap menyertai, bahkan dalam keluarga yang paling sederhana sekalipun. Jeane mengajak kita untuk melihat realitas keluarga masa kini yang dihantam beragam problem sosial. Meski begitu, ia optimis.
pungkasnya.
Pada akhirnya, Kemenag berharap perayaan Natal tahun ini bisa jadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai luhur. Kasih sayang, kepedulian, dan kebersamaan terutama bagi mereka yang tengah berjuang menghadapi masa-masa sulit menjadi inti harapan yang ingin disebarkan.
Artikel Terkait
Wamendagri Desak Daerah Papua Percepat Raperda APBD dan Dana Otsus 2026
Polda Banten Ungkap 805 Kasus Narkoba Sepanjang 2025, Sabu dan Ganja Berkilogram Diamankan
30.000 Benih Lobster Ilegal Siap Kirim ke Singapura Digagalkan Polisi
Puncak Arus Balik Nataru Diprediksi Molor Hingga 4 Januari