Tito Desak Daerah Siapkan Lahan untuk Huntap Korban Bencana Sumatera

- Jumat, 26 Desember 2025 | 14:20 WIB
Tito Desak Daerah Siapkan Lahan untuk Huntap Korban Bencana Sumatera

Pemerintah daerah diminta untuk segera bergerak. Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menekankan bahwa kesiapan data korban dan lahan menjadi kunci utama penanganan pascabencana. Tanpa itu, bantuan hunian tetap untuk masyarakat yang kehilangan rumah akan sulit direalisasikan dengan cepat.

Menurut Tito, saat ini ada upaya gotong royong besar-besaran. Pemerintah bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berencana membangun sekitar 2.600 unit huntap di tiga provinsi yang paling parah terdampak: Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Targetnya jelas, yaitu warga yang rumahnya rusak total atau bahkan hilang sama sekali.

“Jadi makin cepat menyiapkan lahan yang clear and clean, maka otomatis akan bergerak kita cepat juga. Karena tidak mungkin akan dibangun tanpa clear and clean,” tegas Tito dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/12/2025).

Lalu, apa maksud ‘clear and clean’ itu? Tito menjelaskan, lahan yang dimaksud harus punya status hukum yang jelas, aman, dan layak secara teknis. Selain itu, lokasinya juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan kedekatan dengan fasilitas sosial. Bayangkan saja, huntap harus dekat dengan pasar, sekolah, atau tempat ibadah agar kehidupan para korban bisa kembali berjalan normal.

Kecepatan pembangunan, ujarnya, sangat bergantung pada kesiapan daerah masing-masing. Ia mendorong jajaran Pemda untuk memprioritaskan penyiapan lahan, mengingat Presiden Prabowo juga telah memerintahkan pemanfaatan aset pemerintah untuk penanganan darurat ini.


Halaman:

Komentar