Perasaan serupa diungkapkan Agnes. Di usianya yang ke-77, wanita dari PIK 2, Tangerang ini datang bersama keponakannya. Meski harus menggunakan kursi roda, Agnes tak merasa kesulitan. Ia justru merasa nyaman dan sangat bersyukur bisa hadir langsung di Katedral.
"Senang sekali diberi waktu khusus untuk ibadah," ujarnya. "Kita pengin merayakan Hari Raya Yesus Kristus, mau rayakan Natal langsung di Katedral."
Doanya pun tak jauh berbeda. Di usia senja, harapan akan kesehatan dan umur panjang menjadi permohonan utama. "Saya doa biar dikasih sehat, panjang umur, biar Tuhan berkati," tutur Agnes dengan penuh keyakinan.
Nampaknya, kebijakan sederhana ini membawa dampak yang luar biasa. Bagi jemaat lansia, itu bukan sekadar kemudahan, melainkan bentuk perhatian yang membuat perayaan Natal mereka terasa lebih lengkap dan penuh makna.
Artikel Terkait
Longsor Timbun Jalan Tarutung-Sibolga, Arus Lalu Lintas Terputus Total
Korlantas Sampaikan Ucapan Natal di Tengah Arus Mudik yang Capai 1,2 Juta Kendaraan
Trump Bungkus Ucapan Natal dengan Serangan ke Sampah Kiri Radikal
Truk Sumbu Tiga Nekat Serbu Tol di Tengah Larangan Nataru