Rabu lalu, di halaman Mapolda Riau, ada pemandangan yang cukup menyita perhatian. Bukan upacara biasa, melainkan penyerahan puluhan gerobak atau yang biasa disebut angkong oleh para Taruna Akpol. Mereka berasal dari Detasemen 58, 59, dan 60, calon perwira yang sedang menjalani pendidikan. Aksi ini murni inisiatif mereka, sebuah bentuk kepedulian nyata melihat saudara-saudara di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang masih berjuang menghadapi dampak banjir bandang.
Menurut sejumlah saksi, semangat mereka terlihat jelas. Bukan cuma seremonial. Mereka paham betul, pasca banjir, yang paling dibutuhkan warga adalah alat bantu untuk membersihkan lingkungan. Lumpur, sampah, puing-puing reruntuhan semua itu perlu diangkut. Makanya, 63 unit angkong itu dipilih. Harapannya sederhana: proses pemulihan bisa lebih cepat, beban warga sedikit terkurangi.
Brigatara Bimo Satrio Wibowo yang memimpin penyerahan, didampingi 21 taruna lainnya. Mereka tampak serius, tapi juga cair. Di sisi lain, yang menerima bantuan adalah AKP Elvin Septian dari Ditreskrimsus Polda Riau.
Uniknya, pertemuan ini punya nuansa tersendiri. AKP Elvin sendiri adalah alumni Akpol 2016. Jadi, selain urusan serah-terima bantuan, momen ini juga seperti estafet pengabdian dari senior ke junior. Ada kebanggaan, tapi juga tanggung jawab yang diwariskan.
Dalam sambutannya, Elvin tak bisa menyembunyikan apresiasinya.
Artikel Terkait
Ragunan Buka Lebih Awal dan Tutup Lebih Sore Saat Libur Nataru
Jalan Raya Puncak Disetel Satu Arah, Fokus ke Arus Balik ke Jakarta
Dua Alat Berat Akhirnya Angkat Truk Kontainer Terguling di JORR
Salah Tangkap Berujung Ricuh: Karyawan Disangka Maling Mobil Dikeroyok Warga di Tol Tangerang