Kardinal Suharyo Gema Suara Paus Fransiskus: Kutuk Ketidakadilan dan Korupsi di Misa Natal

- Kamis, 25 Desember 2025 | 10:35 WIB
Kardinal Suharyo Gema Suara Paus Fransiskus: Kutuk Ketidakadilan dan Korupsi di Misa Natal

Poin terakhir yang ditekankan adalah tentang korupsi. Dengan nada prihatin, Suharyo menyebutnya sebagai luka bernanah, sebuah dosa berat yang merusak sendi-sendi kehidupan.

"Mengenai korupsi, dengan hati yang pedih Paus Fransiskus menulis begini," tutur Suharyo, "'luka-luka bernanah akibat korupsi merupakan dosa berat yang berteriak keras ke surga. Karena luka itu merongrong data-data kehidupan pribadi dan masyarakat.'"

Ia kemudian menambahkan penekannya sendiri. Korupsi, katanya, benar-benar membutakan manusia.

"Iya, korupsi membuat kita tidak mampu melihat masa depan dengan harapan. Keserakahan yang zalim itu menghancurkan harapan kaum lemah, menginjak-injak orang yang paling miskin di antara mereka. Pada dasarnya, ini adalah skandal publik yang sangat berat."

Pesan-pesan keras itu menggema di bawah langit-langit gereja yang tinggi. Sebuah wejangan yang tak hanya untuk direnungkan, tetapi mungkin juga untuk ditindaklanjuti.


Halaman:

Komentar