Rabu (24/12) pagi di Pekanbaru, suasana di Pos Pengamanan Ramayana Purna MTQ tampak sibuk. Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, turun langsung memantau kesiapan jajarannya. Bersama pimpinan Forkopimda Riau, ia berkeliling mengecek sejumlah pos yang akan mengawal perayaan Natal dan Tahun Baru. Personelnya sendiri sudah tergelar di seluruh kabupaten dan kota di provinsi itu.
Namun begitu, ada satu hal yang jadi perhatian khusus di luar urusan pengamanan biasa. Ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan cuaca ekstrem, menjadi fokus utama dalam rapat persiapan. Herry Heryawan secara khusus meminta seluruh anggotanya untuk siaga penuh.
"Tadi disampaikan Pak Gubernur, situasi saat ini adalah tantangan hidrometeorologi. Saya minta tolong, teman-teman harus menyiapkan kegiatan yang sifatnya darurat," tegas Irjen Herry.
Ia memberi contoh, seperti di Polres Kampar, peralatan evakuasi sudah disiapkan di Pospam Koto Kampar. Langkah antisipasi semacam ini dinilainya krusial.
Di sisi lain, pengamanan tradisional tentu tak boleh lengah. Kapolda yang lulusan Akpol 1996 itu meminta seluruh personel yang tersebar di 12 wilayah tetap waspada. Titik pantauannya beragam, mulai dari tempat ibadah, pusat keramaian, hingga jalur mudik yang diprediksi ramai.
Sinergi, kata dia, adalah kunci utamanya. Hanya dengan kerja sama yang solid, rasa aman bisa benar-benar dirasakan masyarakat.
"Kami bersama Pak Gubernur merasa bangga teman-teman semua hadir di lapangan," ujar Herry Heryawan.
"Tujuannya satu: memberikan rasa aman dan nyaman, baik dalam pengamanan Misa Natal maupun bagi saudara-saudara kita yang keluar masuk wilayah Riau."
Artikel Terkait
Kotak Hitam Ditemukan, Reruntuhan Jet Pribadi Jenderal Libya Ditemukan di Ankara
Pertamina Siapkan Serambi dan Layanan Antar BBM untuk Antisipasi Mogok Saat Mudik Nataru
Tersangka Ancaman Bom di Depok Klaim Akunnya Diretas
Di Balik Doa untuk Sumatera, Gus Ipul Dengar Kisah Haru Anak-anak Sekolah Rakyat