Joko Widodo, presiden ketujuh kita, ternyata akan memberikan maaf. Ini terkait sejumlah orang yang dilaporkan karena menuding ijazahnya palsu. Namun begitu, jangan salah sangka. Meski sudah dimaafkan secara pribadi, proses hukumnya takkan berhenti. Itu yang ditegaskannya.
“Urusan maaf-memaafkan itu urusan pribadi,” ujar Jokowi, ditemui di kawasan Sumber, Banjarsari, Rabu (24/12/205).
“Urusan hukum ya urusan hukum. Prosesnya biar berjalan apa adanya, ya,” tambahnya.
Pernyataan itu ia ulangi, untuk memastikan tak ada keraguan. Intinya, jalannya hukum harus tetap dihormati dan ditaati, terlepas dari maaf yang ia berikan di ranah personal. Menurutnya, dua hal ini harus dipisahkan dengan jelas.
Lalu, siapa saja yang bakal dapat maaf itu? Jokowi enggan menyebut nama. “Ya nantilah, nantilah, nanti ya,” ucapnya singkat, menunda jawaban.
Artikel Terkait
Kapolri Serukan Semangat Natal untuk Pemulihan Bangsa di Tengah Duka
Gas 3 Kg Dikurangi Hingga 0,45 Kg, SPBE di Serang Ditutup Sementara
Ragam Twibbon Natal 2025 Gratis, Siap Ramaikan Media Sosial
Prabowo Saksikan Penyerahan 900 Hektar Lahan Sitaan ke Negara