"Oh nggak. Saya nggak bicara itu," ungkapnya. Menurutnya, wewenang untuk urusan semacam itu berada di tangan Danantara, bukan Kementerian yang dipimpinnya.
Lalu apa yang dibahas? Fokusnya lebih pada penyiapan layanan untuk jemaah. Gus Irfan mengungkapkan, timnya sudah mulai bernegosiasi dengan berbagai pihak di Arab Saudi.
"Ya mungkin masih seperti yang kemarin kita, hari ini tim kita sedang berbicara dengan pihak hotel dan katering di Saudia, untuk mendapatkan kepastian pelayanan," jelasnya.
Prosesnya sudah masuk tahap yang cukup serius. "Sekarang udah masuk bidding," sambungnya, merujuk pada proses tawar-menawar untuk mendapatkan layanan terbaik. Semuanya demi kelancaran ibadah jemaah nanti.
Artikel Terkait
Ancaman Bom Palsu Guncang Sepuluh Sekolah di Depok
Gus Ipul Dorong Realisasi Sekolah Rakyat dan Penyaluran Bantuan Langsung di Kepahiang
Jakarta Ubah Arena Esport Jadi Magnet Wisata Digital
Libur Natal 2025: Empat Hari Berturut-turut dan Trik Merangkai Cuti Hingga Awal Tahun