"Saya memastikan Polda Metro e-TLE-nya sudah bagus, tapi akan kita upgrade, kita tambah lagi," jelasnya.
"Target saya, setelah diskusi dengan perwakilan KSP tadi, kalau bisa di 2026 Polda Metro punya 1.000 kamera e-TLE."
Ia pun mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya yang dinilai telah memaksimalkan fungsi teknologi ini. Soal e-TLE, ini juga menjadi perhatian khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bagi Agus, logikanya sederhana. Kecelakaan lalu lintas seringkali berawal dari pelanggaran kecil yang diabaikan. Karena itulah, penegakan hukum lewat kamera ia anggap bukan sekadar soal tilang, tapi lebih pada upaya mendisiplinkan diri sendiri.
"Dengan e-TLE, kami harap warga Jakarta dan sekitarnya tertib secara sukarela, disiplin dalam berlalu lintas," pungkasnya.
Semua rangkaian upaya ini, kata Agus, intinya cuma satu: keselamatan.
Artikel Terkait
Kapolres Pangandaran Raih Penghargaan Atas Terobosan Jaga Keamanan Wisata
Pigai Soroti Solidaritas Global untuk Palestina: HAM Aset Termahal Kita
Ketua Umum Golkar Buka Suara Usai Anggota Barunya Terjaring OTT KPK
Galodo Mengamuk di Nagari Salareh Aia, Aipda Andre: Seperti Ombak di Pantai