Agung Nugroho menyatakan bahwa pembahasan diawali dengan topik pendidikan. Ia menyepakati bahwa penguatan sistem pendidikan adalah fondasi, bukan beban anggaran. Sebagai implementasinya, Pemko Pekanbaru meluncurkan program andalan Zero Putus Sekolah.
Program ini menjamin pendidikan gratis bagi seluruh anak di Pekanbaru. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada lagi generasi muda yang tertinggal dalam mengakses pendidikan berkualitas.
Pilar Pembangunan: Pendidikan, Kesehatan, dan Kompetensi Pemuda
Selain pendidikan, Goh Chok Tong juga banyak membahas pentingnya sektor kesehatan. Tidak heran jika Singapura kini menjadi destinasi rujukan pengobatan bertaraf internasional.
Wali Kota Agung menambahkan, "Kalau kita ingin memajukan sektor sumber daya manusia, maka pendidikan dan kesehatan menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar."
Aspek ketiga yang dibahas adalah pemberdayaan generasi muda. Fokusnya adalah pada penyelarasan kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar industri. Isu ketidaksesuaian kompetensi ini menjadi perhatian serius Pemko Pekanbaru dan sedang dicarikan solusi terbaiknya.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian pembelajaran bagi para kepala daerah. Inti dari seluruh diskusi adalah pentingnya fokus pada tiga pilar utama: penguatan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, dan peningkatan kompetensi generasi muda untuk membangun kota yang maju dan sejahtera.
Artikel Terkait
Kapolri Minta Maaf, Janjikan Polri yang Lebih Presisi
Einabus Berdarah Lagi, Satu Korban Tewas Usai Upaya Penabrakan
Baut Jembatan Darurat di Aceh Raib, Gubernur Mualem: Kurang Ajar!
Kakak di Boyolali Cabuli Dua Adik Kandung, Satu di Antaranya Hamil 5 Bulan