Tantangan Emisi Karbon Indonesia dan Solusi Transportasi Berkelanjutan
Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Sultan B Najamudin, mengungkapkan tantangan serius emisi karbon Indonesia dalam Plenary Investment Forum COP 30 di Brasil. Dalam forum internasional tersebut, beliau menyampaikan analisis mendalam mengenai kondisi transportasi Indonesia dan menawarkan solusi investasi inovatif untuk menciptakan mobilitas berkelanjutan.
Dampak Krisis Transportasi terhadap Emisi Karbon
Sultan B Najamudin mengungkap fakta mencengangkan mengenai ketidakseimbangan komposisi kendaraan di Indonesia yang diperparah minimnya fasilitas transportasi publik. Kondisi ini menyebabkan pemborosan bahan bakar mencapai 79,2 juta kiloliter setiap tahunnya. Data ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Jumat, 14 November 2025.
Polusi udara di Indonesia tercatat mencapai 30,49 juta ton per tahun, sementara emisi gas rumah kaca mencapai 295,12 juta ton CO2e tahunan. Dampak kesehatan dari krisis polusi ini sangat signifikan, terlihat dari pengeluaran warga Jakarta sebesar Rp 51,2 triliun per tahun untuk biaya pengobatan penyakit terkait polusi udara.
Artikel Terkait
Update Terbaru Menlu Sugiono: Kapan Pasukan Perdamaian Indonesia Dikirim ke Gaza?
Kebakaran Kantor Yayasan Mbah Priok Diduga Akibat Korsleting, Polisi Sigap Evakuasi
Lowongan Magang Kemenimipas Dibuka! 39.496 Kuota untuk Fresh Graduate
Cacing Tanah Ditemukan di Makan Bergizi Gratis SMAN 6 Medan, Ini Kata Kadisdik