BBC Minta Maaf ke Donald Trump: Analisis Lengkap Kontroversi Suntingan Pidato 6 Januari

- Jumat, 14 November 2025 | 18:15 WIB
BBC Minta Maaf ke Donald Trump: Analisis Lengkap Kontroversi Suntingan Pidato 6 Januari

BBC secara tegas menyatakan, "Kami sangat tidak setuju bahwa ada dasar untuk klaim pencemaran nama baik." Dalam pernyataan penarikan kembali (retraction), BBC mengakui bahwa suntingan tersebut tanpa sengaja menimbulkan persepsi yang keliru. Lembaga ini menyadari bahwa penataan cuplikan dari bagian pidato yang berbeda dapat diinterpretasikan seakan Trump menyerukan kekerasan secara langsung. Sebagai tindak lanjut, BBC memastikan bahwa episode Panorama yang bermasalah tidak akan disiarkan ulang dalam format yang sama di seluruh platformnya.

Bantahan BBC atas Gugatan Pencemaran Nama Baik

BBC memberikan beberapa argumentasi menanggapi ancaman gugatan dari Donald Trump. Pertama, lembaga ini menegaskan bahwa episode Panorama yang dimaksud tidak disiarkan di saluran televisi Amerika Serikat, dan mereka juga tidak memiliki hak distribusi untuk wilayah AS. Kedua, BBC membantah adanya unsur kesengajaan untuk menyesatkan pemirsa. Mereka berargumen bahwa penyuntingan hanya dilakukan untuk meringkas pidato yang panjang.

Argumentasi lain yang diajukan BBC adalah bahwa dokumenter tersebut tidak menyebabkan kerugian substantif bagi Trump, terlebih dengan fakta bahwa ia terpilih kembali dalam pemilu. BBC juga menekankan bahwa cuplikan pidato tersebut merupakan bagian dari siaran berdurasi satu jam yang juga menampilkan berbagai pendapat yang mendukung Trump.

Tuduhan Baru terhadap Program Lain BBC

Kontroversi suntingan pidato Trump tidak hanya berhenti pada program Panorama. BBC kini menghadapi tuduhan baru terkait program Newsnight yang tayang dua tahun sebelumnya. Dalam episode yang disiarkan pada Juni 2022, pidato Trump juga disunting dengan cara yang dianggap menyesatkan, sehingga terkesan ia secara eksplisit mendorong penghentian proses pengesahan kemenangan Biden di Kongres.

Menanggapi laporan dari podcast The Daily Telegraph mengenai hal ini, BBC menyatakan komitmennya untuk memegang standar editorial tertinggi dan sedang melakukan penyelidikan internal atas tuduhan tersebut.


Halaman:

Komentar