282 Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza: 242 Tewas dalam 1 Bulan

- Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB
282 Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza: 242 Tewas dalam 1 Bulan

Dalam pernyataan resminya, lembaga itu menegaskan bahwa kelanjutan dari berbagai pelanggaran ini merupakan ancaman nyata terhadap semangat dari perjanjian gencatan senjata itu sendiri. Hal ini juga dinilai sebagai bentuk pengingkaran Israel terhadap kewajibannya di hadapan komunitas internasional dan negara-negara yang menjadi penjamin perjanjian.

Pihaknya juga mengeluarkan seruan mendesak kepada mediator internasional dan negara-negara penjamin untuk memikul tanggung jawab mereka. Seruan ini meminta adanya tekanan yang nyata dan konkret agar Israel menghentikan seluruh bentuk pelanggaran dan menghormati semua komitmen yang telah disepakati sebelumnya.

Tuntutan untuk Bantuan Kemanusiaan dan Akses Keluar-Masuk Gaza

Di tengah laporan pelanggaran ini, Kantor Media Pemerintah Gaza juga menyampaikan beberapa tuntutan kritis yang harus segera dipenuhi. Tuntutan pertama adalah pembukaan secara penuh seluruh akses penyeberangan menuju Jalur Gaza. Hal ini penting untuk mempercepat distribusi bantuan, termasuk truk-truk pengangkut makanan, bantuan kemanusiaan lainnya, serta barang-barang komersial sebagaimana yang seharusnya dijamin dalam perjanjian.

Lembaga tersebut juga menekankan kebutuhan mendesak akan pasokan obat-obatan dan alat-alat medis. Mereka mendesak dibukanya Penyeberangan Rafah untuk memungkinkan evakuasi lebih dari 22.000 warga yang terluka dan sakit agar dapat menerima perawatan medis yang memadai di luar Gaza.

"Kondisi fasilitas kesehatan di Gaza sangat terbatas. Korban luka dan sakit membutuhkan lebih dari setengah juta tindakan operasi yang tidak mungkin dapat ditangani di sini," demikian penjelasan dalam pernyataan tersebut, yang menyoroti betapa parahnya krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Selain itu, seruan juga dikeluarkan untuk mengizinkan masuknya material tempat berlindung yang sangat dibutuhkan, seperti tenda, terpal plastik, dan peralatan darurat lainnya. Kebutuhan ini menjadi semakin mendesak dengan segera datangnya musim dingin, untuk mencegah memburuknya krisis yang saat ini telah berdampak pada kehidupan lebih dari 2,4 juta penduduk Gaza.


Halaman:

Komentar