Laporan Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza: 282 Insiden dalam Satu Bulan
Sebuah laporan terbaru mengungkapkan situasi memprihatinkan di Jalur Gaza. Dalam kurun waktu satu bulan pertama pasca pemberlakuan gencatan senjata, tercatat terjadi 282 kali pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Israel. Insiden-inisden ini mengakibatkan 242 warga Palestina meninggal dunia dan 620 lainnya mengalami luka-luka.
Kantor Media Pemerintah di Gaza secara tegas menuduh Israel melakukan pelanggaran secara terang-terangan dan sistematis terhadap isi perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati. Lembaga tersebut menyatakan bahwa tindakan Israel merupakan bentuk pelanggaran yang nyata terhadap berbagai norma dan konvensi internasional yang berlaku.
Rincian Jenis Pelanggaran yang Terjadi
Data yang dikumpulkan dan dirilis oleh pihak berwenang di Gaza memberikan gambaran rinci mengenai berbagai jenis pelanggaran yang terjadi. Dari total 282 insiden, rinciannya adalah sebagai berikut:
- 88 serangan berupa penembakan langsung terhadap warga sipil.
- 12 serangan yang dilakukan di kawasan permukiman warga, melintasi batas yang ditetapkan.
- 124 operasi militer yang melibatkan pengeboman dan penargetan.
- 52 aksi pembongkaran bangunan-bangunan sipil.
- 23 warga Palestina ditangkap di berbagai lokasi di Gaza.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyampaikan kecaman keras terhadap rangkaian pelanggaran yang terus berulang ini. Mereka menuntut pertanggungjawaban penuh atas segala dampak kemanusiaan dan keamanan yang timbul akibat aksi-aksi tersebut.
Artikel Terkait
Pengaruh Pelatihan Israel pada NYPD: Dampak Pengawasan & Kontroversi
Kronologi Lengkap Gugatan Hukum RSUP Kandou Manado: Diduga Kelalaian Medis Sebabkan Kematian Gabriel Sineleyan
Refly Harun Desak Roy Suryo Tak Ditahan, Sebut Kasus Ijazah Palsu Jokowi Tak Layak Diproses
Hari Kesehatan Nasional 2024: Tantangan & Solusi Akses Kesehatan di Indonesia