Dalam konteks korban ledakan, terapi ini sangat efektif karena meningkatkan suplai oksigen ke seluruh sel-sel tubuh, termasuk sel-sel sensitif di telinga bagian dalam. Dengan suplai oksigen yang memadai, perbaikan fungsi pendengaran akibat trauma gendang telinga dari perubahan tekanan ekstrem seperti ledakan dapat berlangsung lebih cepat.
Update Jumlah Korban yang Dirawat di RS Yarsi Jakarta
Berdasarkan pantauan terbaru, jumlah korban ledakan yang dirawat di RS Yarsi mengalami peningkatan. Dari yang sebelumnya 14 orang, kini menjadi 17 orang pasien. Tiga pasien tambahan tersebut sebelumnya telah berobat di fasilitas kesehatan primer, namun karena keluhan tidak kunjung reda, mereka akhirnya dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RS Yarsi.
Secara umum, kondisi fisik mayoritas pasien di RS Yarsi dilaporkan stabil. Keluhan utama yang dialami adalah gangguan pada pendengaran. Sementara itu, pasien dengan kondisi cedera yang lebih serius ditangani di rumah sakit lain.
Peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi pada hari Jumat (7/11). Insiden tragis ini mengakibatkan puluhan siswa mengalami luka bakar dan kerusakan pendengaran. Penyidik masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap motif dan asal-usul bahan peledak yang digunakan dalam kejadian tersebut.
Artikel Terkait
Kain Kafan di Rapat Akhir Tahun, Wali Kota Palembang Ingatkan Pejabat Soal Akhirat
Pelantikan Bersejarah Zohran Mamdani: Al-Quran dan Stasiun Bawah Tanah Jadi Saksi
Gus Ipul Pastikan Penyaluran BLTS Berjalan hingga Tengah Malam, Capai 33 Juta Penerima
Jakarta Tutup Jalan, Ganti Kembang Api dengan Solidaritas di Malam Tahun Baru