"Yang pastinya senang bisa bertemu dengan perupa-perupa keren di sini. Bangga dan senang, juga bisa membawa nama baik Kalbar di provinsi tetangga," kata Yoga.
Eksplorasi Warna Khas Kalteng untuk Mural
Yoga juga membagikan insight baru yang didapat dari feedback dewan juri. Untuk ke depan, juri menyarankan menggunakan warna 'ngejreng' atau cerah alih-alih warna lembut saat melukis, menyesuaikan dengan kesukaan dan budaya di Kalteng.
"Eksplorasi tentang 5 warna khas Kalteng atau yang biasa dikenal dengan Lime (5) Ba merupakan singkatan dari Bahenda, Bahandang, Bahijau, Baputi, dan Babilem, yang seluruhnya merupakan penamaan warna dalam bahasa Suku Dayak Ngaju," tambahnya.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi seniman lintas daerah di Kalimantan mampu menghasilkan karya mural berkualitas tinggi yang mengangkat kearifan lokal dan budaya daerah.
Artikel Terkait
Mahasiswa Pringsewu Diamankan Polisi Diduga Curi Puluhan Seragam & Pakaian Dalam Mahasiswi
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Dapat Apresiasi Tinggi: Teladan Pelayanan Masyarakat
Retno Listyarti: Bahaya Bullying di Sekolah dan Cara Mencegahnya Menurut Ahli
Jenazah Reno Syahputra Dewo Tiba di Surabaya, Ibu Pingsan Haru