Semifinal dan Final Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 Digelar di Jakarta
Jakarta - Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) akan menggelar babak Semifinal dan Final Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 pada Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025. Acara kompetisi baca kitab kuning nasional ini bertempat di Gedung DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat.
Peserta Semifinal MQKN 2025
Sebanyak 30 peserta semifinalis dari berbagai provinsi dan pesantren di seluruh Indonesia akan bersaing memperebutkan posisi enam besar yang berhak melaju ke babak final kompetisi membaca kitab kuning ini.
Tujuan dan Makna MQKN 2025
Direktur FPTP KH Saifullah Ma'shum menjelaskan bahwa ajang MQKN FPTP 2025 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan ini bertujuan merawat semangat ihyaut turats atau menghidupkan tradisi intelektual pesantren melalui pembacaan dan pengkajian kitab kuning sebagai sumber ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan Islam.
KH Saifullah Ma'shum menegaskan, "MQKN ini bukan sekadar lomba baca kitab, tetapi upaya menjaga keberlanjutan khazanah pesantren yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan. Tradisi baca kitab kuning adalah ruh dari dunia pesantren yang harus terus hidup dan berkembang."
Format Kompetisi dan Kitab yang Dilombakan
Kompetisi MQKN 2025 telah dimulai sejak awal Oktober melalui tahap seleksi berbasis video. Para peserta diminta membaca kitab kuning dalam bidang fiqih siyasah, dengan pilihan kitab Ahkamus Sultoniah, Ghiyatsul Umam, dan Siyasah Syar'iyah.
Artikel Terkait
Simpang Lima Semarang: Malam Tahun Baru Tanpa Kembang Api, Penuh Harmoni dan Donasi
Sandal Jepit dan Secangkir Kopi: Cara Teddy Indra Cek Denyut Pemulihan UMKM
Forensik Muda Ungkap Jaringan Maut di Balik Kematian Sang Kekasih
Kematian Mahasiswi UNIMA: Suara Korban Kekerasan Seksual di Kampus Akhirnya Pecah