Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru kembali melanda, merusak jalan dan lahan pertanian warga di Desa Gondoruso, Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (6/11).
Berdasarkan data dari BPBD Lumajang, bencana alam ini menyebabkan kerusakan yang signifikan, dengan sedikitnya 30 hektare lahan pertanian warga hancur. Tidak hanya itu, infrastruktur jalan juga mengalami kerusakan parah akibat terjangan material vulkanik yang deras.
Banjir lahar dingin ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Semeru. Peristiwa ini terjadi setelah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengalami serangkaian erupsi ringan, yang dimulai sejak Senin (2/11).
Artikel Terkait
Djarum Bangun 2.103 Sanitasi & 517 Rumah Layak Huni di Jawa Tengah, Cegah Stunting
Supermoon Beaver Moon Hiasi Langit Malam: Foto-foto Menakjubkan dari Seluruh Dunia
Penerimaan Bea Cukai Sumbagbar Tembus Rp1,76 Triliun, Tumbuh 171%
Agus Wahyu Widodo Divonis 10 Tahun Penjara: Kronologi Penipuan Investasi Lelang Mobil