Menanggapi perkembangan ini, manajer kantor Jamal Al-Sharaa menyatakan bahwa mereka sedang berada di luar Damaskus, meski tanpa memberikan penjelasan detail lebih lanjut.
Pasca penutupan, Presiden Al-Sharaa mengadakan pertemuan keluarga. Dalam pertemuan yang dihadiri ayahnya tersebut, ia memberikan peringatan keras kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menyalahgunakan nama keluarga Al-Sharaa demi kepentingan pribadi.
Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat komitmen Presiden Al-Sharaa dalam menegakkan transparansi, memberantas kolusi, dan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih di Suriah.
Artikel Terkait
Banjir Hoi An Vietnam Tewaskan 13 Orang: Air Surut, Proses Pemulihan Dimulai
ASN di NTT Divonis 1 Tahun 10 Bulan Bui Akibat KDRT, Pemicunya BPKB Rusak
Polisi Tangkap AN, Pelaku Pemalakan Rumah Makan Pontianak yang Viral di Medsos
Sertifikasi Wajib Influencer: Aturan Ketat Singapura & China vs Indonesia