"Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya yang mencapai 20 ribu ton," jelas Teuku Raja Keumangan.
Manfaat untuk Pembangunan Masjid Giok Aceh
Penemuan ini semakin memperkuat langkah Pemkab Nagan Raya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya atau Masjid Agung Baitul ‘Ala. Masjid ini dirancang menggunakan batu giok asli sebagai bahan utama pada bagian eksterior dan interior bangunan.
Dengan ditemukannya cadangan giok baru ini, proses penyelesaian pembangunan masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon dunia itu diharapkan dapat segera terwujud. Kekayaan alam ini diharapkan memberikan manfaat tidak hanya bagi masyarakat Aceh, tetapi juga bagi Indonesia bahkan dunia.
Artikel Terkait
Bank Kalbar Syariah Resmi Kukuhkan Cabang Penuh di Sintang
Cek 3 Miliar Palsu, Kakek Tahanan Gadaikan Mobil Sewaan untuk Pesta Nikah Mewah
Baju Bekas Laris Manis di Manado, Pedagang Sambut Geliat Natal
Nasib Pedagang Kalibata Terbakar Matel Masih Terkatung di Meja Birokrasi